Minggu, 24 Februari 2019

Teori Kognitif Dalam Perspektif Jean Piaget, Jerome Bruner, David Auseble Dan 5 Kebutuhan Manusia Menurut Abraham Maslow

NAMA                   : Meyta Dian Sari
NPM : 1701050105
JURUSAN/KELAS : PGMI/ C

A. Teori Kognitif dalam Perspektif Jean Piaget
     Kognitif xadalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
     Perkembangan kognitif merupakan salah satu asspek perkembangan mental yang bertujuan untuk:
1. Memisahkan kenyataan yang sebenarnya dengan fantasi
2. Menjelajah kenyataan dan menemukan hokum hukumnya
3. Memilih kenyataan kenyataan yang berguna bagi kehidupan
Menentukan kenyataan yang sesungguhnya dibalik sesuatu yang nampak
     Seorang pakar yang banyak memberikan kontribusi bagi pengkajian perkembangan kognitif adalah Jean Piaget. Beliau adalah seorang pakar dari Swiss. Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses dimana tujuan individu melalui suatu rangkaian yang secara kualitatif berbeda dalam berfikir. Piaget memandang bahwa kognitif merupakan hasil dari pembentukan adaptasi biologis.
a. Tahap Perkembangan Kognitif Perspektif Piaget
    1. Tahap Sensori motorik (ssensory motor stage)
    2. Tahap praoperasional (preoperational stage)
Tahap operasional konkret (concrete operational stage)
    3. Tahap operasional formal ( formal operational stage)
a. Implikasi Teori Jean Piaget terhadap Praktik Pendidikan
   1. Memfokuskan pada proses berfikir anak, tidak sekedar produknya
   2. Ada pengenalan dan pengakuan terhadap inisiatif dan keterlibatan aktif anak anak dalam kegiatan pembelajaran
   3.Tidak menekankan praktik praktik yang mengarah untuk menjadikan anak anak seperti orang dewasa dalam pemikirannya
   4. Penerimaan perbedaan individu dalam kemajuan perkembangan

b. Teori Kognitif Perspetif Jerome Bruner
    Salah satu model pengajaran yang paling berpengaruh addalah belajar menemukan ( discovery learning) dari Jerome bruner. Ia berpendapat bahwa peranan guru harus menciptakan situasi, dimana siswa dapat belajar sendiri daripada memberikan suatu paket yang berisi informasi atau pelajaran kepada siswa.
Ada beberapa keuntungan  dari discovery learning yaitu:
1. Menimbulkan keingin tahuan siswa dan memotivasi siwa untuk melanjutkan pekerjaan sampai mereka menemukan jawabannya
2. Pendekatan ini dapat mengajar keterampilan menyelesaikan masalah secara mandiri dan mungkin memaksa siswa untuk menganalisis dan memanipulasi informasi dan tidak hanya menyerap secara sederhana saja
    Adapun penerapan dalam pelajaran yaitu guru yang biasa menggunakan teori discovery learning seharusnya menndorong siswa untuk selalu mandiri dan percaya  diri mulai dari permulaan siswa masuk sekolah. Discovery learning adalah membiarkan siswa siswa mengikuti  minat mereka sendiri untuk mencapai kompeten dan kepuasan dari keingintahuan mereka.

c. Teori Kognitif Perspektif David Ausubel
    David ausubel adalah orang yang satu satunya mengkritik discovery learning. Ausubel mempersoalkan bahwa siswa siwa tidak selalu tahu apa yang penting atau relevan, dan banyak sisiwa membutuhkan motivasi eksternal dalam melakukan tugas tugas kognitif yang diperlukan untuk belajar apa yang diajarkan disekolah.
     Dibawah ini pedoman dalam menerapkan ide ide david ausubel didalam kelas yaitu:
1. Gunakan Advanced Organizer
2. Gunakan sejumlah contoh
3. Fokuskan pada persamaan dan perbedaan
4. Sampaikan materi dalam suatu cara yang terorganisasi
5. Berikan motivasi belajar materi yang dapat dipelajari dengan lebih berarti
d.  Kebutuhan Kebutuhan Manusia Menurut Abraham Maslow
 a. Kebutuhan fisiologis
     Yaitu kebutuhan dasar yang bersifat primer dan vital, menyangkut fungsi fungsi biologis, seperti kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan, kebutuhan seks,
 b. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan
     Yaitu seperti perlindungan dari bahaya dan ancaman, penyakit, perang kelaparan, dan perlakuan tidak adil
 c. Kebuuhan social
     Yaitu kebutuhan yang meliputi : kebutuhan akan dicintai, diperhitungkan sebagai pribadi, diakui sebagai anggota kelompok, rasa setia kawan dan kerja sama
 d. Kebutuhan akan penghargaan
     Yaitu kebutuhan yang meliputi kebutuhan akan penghargaan, termasuk kebutuhan dihargai karena prestasi, kemampuan, status, pangkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar